Manfaat Konsumsi Sarang Burung Walet
Playxfit – Ketika mendengar kata sarang burung walet, yang terpikirkan pasti makanan yang eksotis. Sarang burung walet dihasilkan oleh burung walet. Binatang ini banyak bermukim di Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Burung walet memuat sarang dari air liurnya, yang nantinya akan mengeras dengan sendirinya, Mereka biasanya tinggal di dalam gua. Jika anda beruntung, biasanya burung walet akan menetap di rumah yang sengaja dibuat untuk mengundang hadirnya burung walet.
Harga sarang burung walet ini sangat fantastis. Namun dibalik harga yang fantastis, ternyata sarang burung walet memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya ? Yuk, simak !
Manfaat sarang burung walet bagi kesehatan
Liur burung walet terbuat dari protein, yang tinggi kandungan kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium. Sarang burung walet biasanya diolah sebagai sup, dessert, dan bahan dasar kosmetik. Ilmu pengobatan tradisional Cina percaya bahwa mengkonsumsi sarang burung walet dapat menunda penuaan, melawan kanker, merangsang pertumbuhan sel dan jaringan sehat, hingga meningkatkan konsentrasi.
Itu hanya sebagian manfaatnya saja. Masih banyak manfaat sarang burung walet yang wajib kita ketahui.
1. Sumber mineral yang baik
Sarang burung walet kaya akan berbagai mineral yang diperlukan tubuh, seperti mangan, tembaga, seng, dan kalsium.
Mineral mangan berfungsi untuk membantu pertumbuhan tulang, penyembuhan luka, mengaktifkan danserta melancarkan proses metabolisme karbohidrat, kolesterol, dan asam amino di dalam tubuh. Mangan juga berfungsi untuk mengaktifkan dan memastikan enzim bekerja dengan baik di dalam tubuh Anda.
Sementara tembaga berperan menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, mengoptimalkan fungsi kekebalan tubuh, serta meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh.
Asupan kalsium yang cukup dapat menjaga kesehatan tulang dan persendian, serta mengatur proses pembekuan darah.
2. Kaya asam amino penting
Liur burung walet mengandung berbagai 2asam amino, seperti:
- Asam aspartat dan prolin yang berguna untuk regenerasi sel.
- Sistein dan fenilalanin, untuk meningkatkan kerja memori, kerja impuls saraf, dan kerja penyerapan vitamin D dari sinar matahari.
- Tirosin, untuk mempercepat pemulihan setelah sakit.
- Glukosamin, untuk membantu proses pemulihan tulang rawan.
Beberapa asam amino tersebut tidak diproduksi oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan. Sarang burung walet juga mengandung glikoprotein yang lebih mudah larut, serta mengandung antioksidan.
3. Tinggi antioksidan
Hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal Letters In Health and Biological Sciences mengatakan bahwa sarang burung walet termasuk makanan tinggi antioksidan yang bermanfaat untuk melawan efek radikal bebas dan penyebab berbagai penyakit.
4. Mencegah resistensi insulin
Mengonsumsi sarang walet secara rutin dapat mencegah resistensi pada orang yang terbiasa makan makanan berlemak. Resistensi insulin adalah salah satu faktor risiko terbesar dari penyakit diabetes.
Kandungan nutrisi dalam sarang walet dapat membantu mencegah otak melepaskan sinyal yang memperbanyak produksi insulin sebagai respon dari asupan lemak berlebihan. Sarang walet juga berpotensi memelihara kerja metabolisme tubuh untuk memecah lemak lebih efektif.
5. Meningkatkan daya tahan tubuh selama kemoterapi
Sarang burung walet dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Drug Design, Development and Therapy tahun 2016 menemukan bahwa sarang burung walet secara spesifik membantu daya tahan tubuh selama kemoterapi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sarang burung walet secara rutin dalam 30 hari dapat meningkatkan kekebalan imun dalam usus yang melemah akibat kemoterapi.
6. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
Manfaat lainnya adalah menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Sarang burung walet berpotensi menurunkan risiko pengentalan darah (hiperkoagulasi) akibat kolesterol tinggi.
7. Meredakan peradangan
Gangguan autoimun seperti diabetes, rheumatoid arthritis (rematik) dan penyakit radang usus erat kaitannya dengan peningkatan kadar TNF-α (Tumor Necrosis Factor- alpha).
Mengonsumsi sarang burung walet secara rutin, efektif membantu mengurangi produksi TNF-α. yaitu protein khusus yang memicu terjadinya peradangan sistemik dalam tubuh.