Konsumsi Kopi Dapat Mengurangi Resiko Demensia
Playxfit – Sebuah studi dari Institute of Scientific Information on Coffee tentang kopi mengatakan bahwa kopi bisa mengurangi resiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer atau Parkinson.
“Penelitian menunjukkan bahwa asupan kafein yang lebih tinggi hingga 5 cangkir per hari bisa menjadi pencegah terhadap pengembangan kondisi penyakit neurodegeneratif,” kata peneliti Elisabeth Rothernberg.
Institute of Scientific Information on Coffee merupakan salah satu organisasi pembuat kopi utama di Eropa.
Ini bukan lah studi pertama tentang hubungan kopi dan penyakit neurodegeneratif.
“Ada beberapa penelitian ilmiah yang menemukan hubungan antara konsumsi kafein dan keterlambatan Alzheimer,” kata Keri Gans, seorang ahli diet. “Namun, masih butuh lebih banyak penelitian tentang ini agar lebih pasti.”
Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Neuroscience menemukan hubungan yang serupa antara konsumsi kopi dan pengruangan resiko Alzheimer dan Parkinson.
Dalam studi tersebut, para peneliti melihat potensi efek neuroprotektif dari bahan-bahan tertentu dalam kopi. Salah satunya adalah fenilindan. Fenilindan terbentuk ketika biji kopi dipanggang. Fenilindan pun ditemukan dalam jumlah yang jauh lebih tinggi dalam daging panggang yang matang. Menurut penelitian, bahan ini menghambat baik beta amiloid dan tau, dua fragmen protein yang umum di Alzheimer dan Parkinson.
Baca Juga: Pewarna Rambut Dan Catokan Meningkatkan Resiko Kanker Payudara
Di dalam penelitian tersebut, tertulis bahwa fenilindan adalah petunjuk yang menjanjikan untuk pengembangan molekul seperti obat untuk mengobati gangguan neurodegeneratif.
Namun, walaupun beberapa penelitian terlihat menjanjikan, beberapa peneliti pun masih skeptis tentang hal ini. Bahkan, beberapa mereka pun beropini bahwa manfaat kesehatan yang terkait hanya lah sebuah asosiasi saja.
Penelitian lebih lanjut membuktikan bahwa kafein bisa membantu mengurangi resiko penyakit jantung, kanker jenis tertentu, dan diabetes tipe 2.
Ada beberapa bukti bahwa mengkonsumsi kafein juga membantu meningkatkan gula darah.
Studi yang dilakukan tahun 2015 menemukan bahwa 2 bahan dalam kopi yaitu cafestol dan asam caffeic dapat meningkatkan sekresi insulin ketika glukosa ditambahkan.
Khususnya cafestol, dimana ini bisa meningkatkan penyerapan glukosa dalam sel otot, sesuai dengan tingkat obat anti-diabetes.