Duduk Terlalu Lama Berbahaya

Duduk Terlalu Lama Berbahaya – Masyarakat modern sudah sangat terbiasa untuk duduk. Akibatnya, orang menghabiskan lebih banyak waktu dalam posisi duduk daripada sebelumnya. Namun, Anda mungkin bertanya-tanya apakah duduk berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Ayo, baca lebih lanjut untuk tahu kenapa Duduk Terlalu Lama Berbahaya.

Duduk Terlalu Lama Berbahaya

Sekarang Orang Duduk Lebih Lama

Duduk adalah postur tubuh yang umum. Ketika orang bekerja, bersosialisasi, belajar, atau bepergian, mereka sering melakukannya dalam posisi duduk. Namun, itu tidak berarti bahwa duduk dan perilaku menetap lainnya tidak berbahaya. Lebih dari setengah hari rata-rata orang dihabiskan untuk duduk, melakukan kegiatan seperti mengemudi, bekerja di meja, atau menonton televisi.

Bahkan, pekerja kantor biasa dapat menghabiskan hingga 15 jam kekalahan per hari duduk. Di sisi lain, pekerja pertanian hanya duduk sekitar 3 jam sehari. Duduk membatasi jumlah kalori yang Anda bakar Aktivitas sehari-hari Anda yang tidak berolahraga, seperti berdiri, berjalan, dan bahkan gelisah, masih membakar kalori.

Duduk Mengurangi Jumlah Kalori Yang Dibakar

Pengeluaran energi ini dikenal sebagai thermogenesis aktivitas non-olahraga (NEAT), yang kekurangan merupakan faktor risiko penting untuk kenaikan berat badan. Perilaku menetap, termasuk duduk dan berbaring, melibatkan pengeluaran energi yang sangat sedikit. Ini sangat membatasi kalori yang Anda bakar.

Untuk menempatkan ini dalam perspektif, studi melaporkan bahwa pekerja pertanian dapat membakar hingga 1.000 kalori lebih banyak per hari daripada orang yang bekerja di meja kerja. Ini karena pekerja pertanian menghabiskan sebagian besar waktu mereka berjalan dan berdiri.

Duduk Meningkatkan Risiko Kenaikan Berat Badan Anda

Semakin sedikit kalori yang Anda bakar, semakin besar kemungkinan Anda untuk menambah berat badan. Inilah sebabnya mengapa perilaku menetap sangat erat kaitannya dengan obesitas. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa orang dengan obesitas duduk rata-rata dua jam lebih lama setiap hari daripada orang dengan berat badan normal.

Duduk Sering Dikaitkan dengan Kematian Dini

Data pengamatan dari lebih dari 1 juta orang menunjukkan bahwa semakin Anda menetap, semakin besar kemungkinan Anda untuk mati lebih awal. Bahkan, orang yang paling banyak duduk memiliki risiko 22-49% lebih besar dari kematian dini. Namun, meskipun mayoritas bukti mendukung temuan ini, satu studi tidak menemukan hubungan antara waktu duduk dan kematian secara keseluruhan. Studi ini memiliki beberapa kelemahan, yang kemungkinan menjelaskan mengapa hal itu bertentangan dengan semua penelitian lain di daerah tersebut.

Baca Juga: 9 Makanan Untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh