Cegah Risiko Kanker dengan Makan Terong

Playxfit – Terong merupakan tumbuhan yang banyak tumbuh di negara-negara beriklim tropis dan subtropis seperti Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Afrika Selatan. Walaupun terong lebih sering diolah sebagai sayur atau lauk, terong sebenarnya merupakan kelompok buah-buahan. Nah, ternyata terong memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita.

 

1. Mengurangi Risiko Kanker

Manfaat yang pertama adalah mengurangi risiko kanker. Kandungan polifenol, antosianin, dan asam klorogenat di dalam terong dapat mencegah pertumbuhan tumor serta menghentikan penyebaran sel kanker di dalam tubuh Anda. Ketiga zat ini dapat memicu produksi enzim khusus dalam sel yang bertugas untuk membuang berbagai racun dan membunuh sel kanker.

 

2. Mengendalikan Kadar Kolesterol

Kedua. terong dapat mengendalikan kadar kolesterol di dalam tubuh Anda. Penelitian menunjukkan bahwa rutin makan terong dapat membantu Anda mengendalikan kadar kolesterol. Kandungan senyawa asam klorogenat dalam terong dapat menurunkan berat badan serta kadar kolesterol jahat atau LDL (lipoprotein densitas rendah) dalam tubuh. Terong sendiri tidak mengandung kolesterol sama sekali sehingga aman dikonsumsi orang yang perlu menjaga keseimbangan kadar kolesterolnya. Asam klorogenat di dalam terong juga berfungsi sebagai antivirus, antimikroba, dan antikarsinogen.

 

3. Melindungi Tubuh dari Infeksi Bakteri

Manfaat selanjutnya, terong dapat melindungi tubuh dari infeksi bakteri. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam terong, misalnya nasunin dan asam klorogenat, memiliki efek antibakteri yang bisa melindungi tubuh dari infeksi bakteri. Beberapa bakteri yang dimaksud meliputi Escherichia coliStaphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa.

 

4. Bermanfaat untuk Otak

Kandungan dalam terong juga bermanfaat untuk kesehatan otak. Kandungan nasunin yang merupakan zat antioksidan dapat menjaga kesehatan otak. Hal ini dikarenakan nasunin dapat  melindungi membran sel otak dari serangan radikal bebas. Terong juga mengandung antosianin yang dapat memicu peredaran darah menuju otak dan mencerah peradangan saraf otak. Hal ini bermanfaat untuk mencegah penyakit dan gangguan fungsi kognitif akibat penuaan.