5 Manfaat Buah Pir
5 Manfaat Buah Pir – Kebanyakan buah-buahan memberikan manfaat yang amat baik untuk kesehatan anda. Kali ini Playxfit akan membahas tentang 5 Manfaat Buah Pir. Anda patut mencoba memasukkan buah pir ke dalam menu buah-buahan anda.
1. Sangat Bergizi
Pir hadir dalam banyak varietas berbeda. Pir Bartlett, Bosc, dan D’Anjou adalah yang paling populer, tetapi sekitar 100 jenis ditanam di seluruh dunia. Pir berukuran sedang (178 gram) juga menyediakan sejumlah kecil folat, provitamin A, dan niasin. Folat dan niasin penting untuk fungsi sel dan produksi energi, sementara provitamin A mendukung kesehatan kulit dan penyembuhan luka.
Buah pir juga kaya akan mineral penting, seperti tembaga dan kalium. Tembaga berperan dalam imunitas, metabolisme kolesterol, dan fungsi saraf, sedangkan kalium membantu kontraksi otot dan fungsi jantung. Terlebih lagi, buah-buahan ini adalah sumber antioksidan polifenol yang sangat baik, yang melindungi terhadap kerusakan oksidatif. Pastikan untuk memakan seluruh buah pir, karena kulitnya menawarkan polifenol hingga enam kali lebih banyak daripada dagingnya.
2. Semoga Mempromosikan Kesehatan Usus
Pir adalah sumber serat larut dan tidak larut yang sangat baik, yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Serat-serat ini membantu menjaga keteraturan usus dengan melunakkan dan mengangkat tinja. Satu buah pir berukuran sedang (178 gram) mengemas 6 gram serat – 22% dari kebutuhan serat harian Anda. Selain itu, serat larut memberi makan bakteri sehat di usus Anda. Karena itu, mereka dianggap prebiotik, yang dikaitkan dengan penuaan yang sehat dan peningkatan kekebalan tubuh.
Khususnya, serat dapat membantu meringankan sembelit. Dalam studi 4 minggu, 80 orang dewasa dengan kondisi ini menerima 24 gram pektin – jenis serat yang ditemukan dalam buah – per hari. Mereka mengalami pengurangan konstipasi dan peningkatan kadar bakteri usus yang sehat. Karena kulit buah pir mengandung banyak serat, yang terbaik adalah memakan buah ini tanpa kulit.
3. Tawarkan Antikanker
Pir mengandung berbagai senyawa yang dapat menunjukkan sifat antikanker. Sebagai contoh, kandungan antosianin dan asam sinamatnya telah terbukti dapat melawan kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet yang kaya buah-buahan, termasuk pir, dapat melindungi terhadap beberapa kanker, termasuk kanker paru-paru, lambung, dan kandung kemih.
Beberapa studi populasi menunjukkan bahwa buah-buahan yang kaya flavonoid seperti pir juga dapat melindungi terhadap kanker payudara dan ovarium, menjadikan buah ini pilihan yang sangat cerdas untuk wanita. Meskipun makan lebih banyak buah dapat mengurangi risiko kanker Anda, diperlukan lebih banyak penelitian. Pir tidak boleh dianggap sebagai pengganti pengobatan kanker.
4. Turunkan Risiko Diabetes
Pir – terutama varietas merah – dapat membantu mengurangi risiko diabetes. Satu studi besar di lebih dari 200.000 orang menemukan bahwa makan 5 atau lebih porsi mingguan buah-buahan kaya antosianin seperti pir merah dikaitkan dengan risiko 23% lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Selain itu, sebuah studi tikus mencatat bahwa senyawa tanaman, termasuk anthocyanin, dalam kulit pir menunjukkan efek anti-diabetes dan anti-inflamasi. Terlebih lagi, serat dalam pir memperlambat pencernaan, memberi tubuh Anda lebih banyak waktu untuk memecah dan menyerap karbohidrat. Ini juga dapat membantu mengatur kadar gula darah, berpotensi membantu mencegah dan mengendalikan diabetes
5. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Pir dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Antioksidan procyanidin mereka dapat mengurangi kekakuan pada jaringan jantung, menurunkan kolesterol LDL (jahat), dan meningkatkan kolesterol HDL (baik). Kulitnya mengandung antioksidan penting yang disebut quercetin, yang dianggap bermanfaat bagi kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan dan mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol.
Satu studi pada 40 orang dewasa dengan sindrom metabolik, sekelompok gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung Anda, menemukan bahwa makan 2 buah pir sedang setiap hari selama 12 minggu menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan lingkar pinggang.
Sebuah penelitian besar selama 17 tahun pada lebih dari 30.000 wanita mengungkapkan bahwa setiap porsi 80 gram buah setiap hari menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 6-7%. Untuk konteks, 1 pir sedang memiliki berat sekitar 178 gram.
Selain itu, asupan buah pir dan buah-buahan berdaging putih lainnya secara teratur dianggap dapat menurunkan risiko stroke. Satu studi 10 tahun pada lebih dari 20.000 orang menentukan bahwa setiap 25 gram buah berdaging putih yang dimakan setiap hari menurunkan risiko stroke sebesar 9%.