4 Manfaat Konsumsi Pisang

Playxfit – Buah pisang merupakan salah satu buah favorit di Indonesia. Mengapa?  Karena buah ini memang tumbuh subur di negara-negara tropis, seperti Indonesia. Dalam buah pisang ada banyak sekali kandungan nutrisi baik untuk tubuh kita yaitu karbohidrat, protein, mangan, vitamin A, vitamin B, vitamin C, serat, kalium, dan magnesium. Apa saja ya manfaat dari mengonsumsi buah pisang?

1. Sumber Energi

Pertama, makan pisang dapat menambah energi kita untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Pisang kaya akan vitamin dan serat. Jika dibanding dengan apel, pisang mengandung karbohidrat 2 kali lipat lebih banyak. Kandungan magnesium dan kalium dalam pisang sangat penting untuk membuat tubuh kita lebih sehat.

 

2. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Kedua, mengonsumsi pisang dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda. Kandungan kalium di dalam pisang dapat membantu fungsi pembuluh darah dalam mengangkut oksigen ke otak, menjaga kestabilan detak jantung, dan menurunkan tekanan darah.

 

3. Mengontrol Tekanan Darah

Kemudian, manfaat makan pisang adalah mengontrol tekanan darah. Kalium dalam buah pisang dapat membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah tetap stabil. Serat dalam pisang dapat mengikat lemak dan mencegah munculnya plak yang dapat menyempitkan sampai menyumbat pembuluh darah serta menyebabkan tekanan darah meningkat.

 

4. Mengurangi Risiko Penyakit Ginjal

Kemudian, mengonsumsi pisang dapat mengurangi risiko penyakit ginjal. Lagi-lagi kandungan kalium dalam buah pisang sangat baik untuk mencegah penyakit batu ginjal. Menurut penelitian orang yang selalu terpenuhi asupan kaliumnya, memiliki risiko lebih rendah terkena batu ginjal.

 

5. Membantu Program Diet

Terakhir, pisang juga dapat membantu program diet bagi Anda yang sedang diet. Indeks glikemik dalam buah pisang terbilang rendah dan karbohidrat kompleks pada pisang tidak akan membuat kadar gula dalam darah meningkat drastis dan tiba-tiba.

Makanan tinggi serat dapat memperlambat proses pencernaan sehingga membuat Anda kenyang lebih lama dan makan dalam jumlah yang lebih sedikit.