11 Manfaat Konsumsi Minyak Ikan

Casinoonlinewinplay.com – Minyak ikan memiliki kandungan omega-3, vitamin A, dan juga vitamin D. Asam lemak omega-3 ini berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung dan menjaga kestabilan kesehatan. Tetapi, lebih baik mengkonsumsi asam lemak omega-3 dari ikan daripada yang ada di supplement.

Jangan salah! Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa minyak ikan dan asam lemak omega-3 bisa menguntungkan bagi kesehatan. Tetapi, beberapa penelitian tidak dapat melihat kedua kandungan tersebut tidak ada manfaatnya bagi kesehatan. Nah, disini ada koneksi terhadap beberapa kondisi kesehatan.

Sklerosis multipel

Minyak ikan dikatakan membantu orang dengan multiple sclerosis (MS) karena efek perlindungannya pada otak dan sistem saraf. Namun, setidaknya satu penelitian menyimpulkan bahwa sumber tidak terpercaya tidak memiliki manfaat.

Kanker prostat

Satu studi menemukan bahwa minyak ikan, di samping diet rendah lemak, dapat mengurangi risiko mengembangkan kanker prostat. Namun, penelitian lain mengaitkan kadar omega-3 yang lebih tinggi dengan risiko kanker prostat yang lebih tinggi.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of National Cancer Institute menyarankan bahwa asupan minyak ikan yang tinggi meningkatkan risiko kanker prostat tingkat tinggi sebesar 71 persen, dan semua kanker prostat sebesar 43 persen.

Depresi pascapartum

Mengkonsumsi minyak ikan selama kehamilan dapat mengurangi risiko depresi pascamelahirkan. Para peneliti menyarankan bahwa makan ikan dengan tingkat tinggi omega 3 dua atau tiga kali seminggu mungkin bermanfaat. Sumber makanan direkomendasikan, daripada suplemen, karena mereka juga menyediakan protein dan mineral.

Manfaat kesehatan mental

Sebuah studi percontohan 8 minggu yang dilakukan pada tahun 2007 menunjukkan bahwa minyak ikan dapat membantu kaum muda dengan masalah perilaku, terutama mereka yang mengalami attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

Studi ini menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi antara 8 dan 16 gram EPA dan DHA per hari, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam perilaku mereka, sebagaimana dinilai oleh orang tua mereka dan psikiater yang bekerja dengan mereka.

Manfaat memori

Asupan asam lemak omega-3 dapat membantu meningkatkan memori yang bekerja pada orang dewasa muda yang sehat, menurut penelitianTrusted Source melaporkan dalam jurnal PLoS One.

Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa kadar omega-3 yang tinggi tidak mencegah penurunan kognitif pada wanita yang lebih tua.

Manfaat jantung dan kardiovaskular

Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan dapat melindungi jantung selama masa tekanan mental.

Temuan yang dipublikasikan dalam American Journal of Physiology menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen minyak ikan selama lebih dari 1 bulan memiliki fungsi kardiovaskular yang lebih baik selama tes stres mental.

Pada tahun 2012, para peneliti mencatat bahwa minyak ikan, melalui sifat anti-inflamasi, tampaknya membantu menstabilkan lesi aterosklerotik Sumber yang Dipercaya.

Sementara itu, tinjauan terhadap 20 studi yang melibatkan hampir 70.000 orang, menemukan “tidak ada bukti kuat” yang menghubungkan suplemen minyak ikan dengan risiko serangan jantung, stroke, atau kematian dini yang lebih rendah.

Orang dengan stent di jantungnya yang menggunakan dua obat pengencer darah serta asam lemak omega-3 ditemukan dalam satu penelitian memiliki risiko serangan jantung yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi minyak ikan.

AHA merekomendasikan makan ikan, dan terutama ikan berminyak, setidaknya dua kali seminggu, untuk

Penyakit Alzheimer

Selama bertahun-tahun, diperkirakan konsumsi minyak ikan secara teratur dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer. Namun, sebuah penelitian besar pada 2010 menemukan bahwa minyak ikan tidak lebih baik daripada plasebo dalam mencegah Alzheimer.

Sementara itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Neurology pada 2007 melaporkanTrusted Source bahwa diet tinggi ikan, minyak omega-3, buah, dan sayuran mengurangi risiko demensia dan Alzheimer.

Hilangnya penglihatan

Konsumsi makanan yang memadai dari DHA melindungi orang-orang dari kehilangan penglihatan terkait usia, para peneliti Kanada melaporkan dalam jurnal Investigative Ophthalmology & Visual Science.

Epilepsi

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Neurology, Neurosurgery & Psychiatry mengklaim bahwa orang dengan epilepsi dapat memiliki lebih sedikit kejang jika mereka mengonsumsi minyak ikan omega-3 dosis rendah setiap hari.

Skizofrenia dan gangguan psikotik

Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan dapat membantu mengurangi risiko psikosis.

Temuan yang dipublikasikan di Nature Communications merinci bagaimana intervensi 12 minggu dengan suplemen omega-3 secara substansial berkurang. Sumber terpercaya, risiko jangka panjang dari gangguan psikotik.

Perkembangan janin

Konsumsi Omega-3 dapat membantu meningkatkan perkembangan kognitif dan motorik janin. Pada tahun 2008, para ilmuwan menemukan bahwa konsumsi omega-3 selama 3 bulan terakhir kehamilan dapat meningkatkan perkembangan sensorik, kognitif, dan motorik pada janin.